Rabu, September 24, 2025

INFORMATIKA- XE1&E2/September 2025-Widodo SMAN 13 Semarang

 


Perintah Tugas

“Murid kelas X, kerjakan tugas individu berikut ini tentang pemanfaatan keterampilan generik (pemecahan masalah, berpikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi) dalam bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, atau industri kreatif. Pilih salah satu bidang, lalu tuliskan penjelasan beserta contoh nyata dalam bentuk ringkas dan jelas.”


📋 Ketentuan Tugas

  1. Waktu pengerjaan: 90 menit.

  2. Bentuk kerja: Individu.

  3. Isi tugas:

    • Pilih satu bidang (pendidikan / kesehatan / lingkungan / industri kreatif).

    • Tuliskan minimal 3 poin penting keterampilan generik yang digunakan di bidang tersebut.

    • Berikan contoh nyata penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

  4. Format pengumpulan:

    • Hasil kerja dikumpulkan dalam bentuk PDF atau JPG/gambar. Boleh juga dalam bentuk desain canva (ppt/infografis/deskriptif/flipp book, dll).

    • Dikumpulkan melalui Google Drive kelas.

    • Nama file wajib:
      Nama_Kelas_Mapel_Tanggal
      (contoh: Budi_X1_Informatika_24Sept2025.pdf).

  5. Batas waktu: Sebelum jam 19.30 tgl 25 Sept 2025

Selasa, September 23, 2025

Informatika kelas 12-SMAN13Semarang (AI di berbagai Bidang)

📌 Perintah Tugas


“Anak-anak kelas XII, hari ini kalian mendapat tugas eksplorasi tentang ‘Artificial Intelligence (AI) di Berbagai Bidang Kehidupan.’

 LKPD hal 17 aktivitas 2

Tugas ini harus selesai dan langsung dikumpulkan hari ini juga.” 


📋 Ketentuan Tugas

  1. Bentuk Kerja:

    • Dikerjakan individu atau berpasangan (2 orang).

  2. Topik utama Tugas:

    • pemanfaatan AI dalam minimal 3 bidang kehidupan (misal: pendidikan, kesehatan, transportasi, bisnis, seni, pemerintahan, militer, dsb).

    • contoh nyata dan dampaknya (positif maupun negatif).

  3. Bentuk Produk:

    • Bebas memilih bentuk presentasi kreatif:

      • Tulisan cetak (esai/artikel pendek)

      • Infografis/poster digital

      • Video singkat (max 3 menit)

      • Animasi sederhana

      • Presentasi (PPT/Canva/Google Slide)

      • Dll.

  4. Teknis Pengumpulan:

    • Semua hasil tugas diunggah ke Google Drive kelas (link dibuat oleh Ketua Kelas).

    • File diberi nama: AI_Nama/NamaPasangan_KelasXII.

    • Batas pengumpulan: Hari ini, sebelum pelajaran selesai (jam 17, hari ini).

  5. Penilaian:

    • Isi (40%) → ketepatan, kedalaman materi.

    • Kreativitas (30%) → desain, cara penyajian.

    • Keterbacaan/Kejelasan (20%) → mudah dipahami.

    • Kedisiplinan (10%) → tepat waktu dan sesuai format.


Narahubung: Widodo
Mohon maklum masih diklat di Akpol.

Senin, September 22, 2025

PENUGASAN Kelompok KKA – Kelas 10 E5, E6, E7, E8)

Topik: Penggunaan Teknologi Artificial Intelligence dalam Kehidupan Sehari-hari

Waktu: 90 menit



Bentuk Kelompok: 2 orang


Instruksi Penugasan

  1. Baca kembali materi tentang penggunaan AI dalam kehidupan sehari-hari (asisten digital, sistem rekomendasi, kendaraan otonom, pengenalan suara/wajah, chatbot, deteksi penipuan, penerjemah bahasa, diagnosis kesehatan).

  2. Pilih 2 contoh penerapan AI dari daftar tersebut (misalnya: Chatbot dan Sistem Rekomendasi).

  3. Lakukan analisis sederhana dengan format berikut:

    • Nama Teknologi AI yang dipilih.

    • Cara kerja singkatnya (gunakan bahasa sederhana).

    • Contoh nyata di sekitar kamu (aplikasi/produk yang kamu pernah gunakan).

    • Manfaat positifnya dalam kehidupan sehari-hari.

    • Potensi dampak negatif/risikonya bila digunakan berlebihan atau salah.

    • Ide kreatif: bagaimana teknologi AI itu bisa dikembangkan lebih bermanfaat bagi siswa SMA.

  4. Buat 1 produk ringkas untuk melaporkan hasil kerja kelompok. Pilih salah satu bentuk berikut (sesuai kemampuan kelompok):

    • Poster (manual di kertas / digital sederhana di Canva/Word/PowerPoint)

    • Infografis singkat

    • Tabel perbandingan 2 teknologi AI

    • Artikel mini (maksimal 1 halaman A4)

  5. Selesaikan dalam 90 menit. Pastikan produk kelompok sudah:

    • Mudah dibaca, jelas, dan rapi.

    • Menunjukkan analisis kelompok, bukan sekadar menyalin materi.

  6. Hasil akhir dikumpulkan (foto poster, file digital, atau tulisan tangan). Namun agar tidak hilang&mudah dikoreksi, lebih saya sarankan berbentuk file PDF/Jpg/ppt/infograp (bukan kertas). Di save digrup google drive kelas, nama file (nama, nomor presensi, kelas).


Rubrik Penilaian (100%)

  • Kelengkapan isi (40%) → menjawab semua poin analisis.

  • Kreativitas & penyajian (30%) → menarik, mudah dipahami.

  • Kedalaman pemikiran (20%) → ada analisis manfaat dan risiko, bukan hanya menyalin.

  • Kerjasama (10%) → terlihat pembagian tugas kelompok (misalnya tulis nama anggota & siapa mengerjakan apa).


CONTOH hasil kerja:

Nama Anggota: Widodo (menulis), Agung (desain poster)

1. Teknologi AI: Chatbot

  • Cara Kerja: Chatbot menggunakan pemrosesan bahasa alami untuk memahami pertanyaan pengguna dan memberikan jawaban otomatis.

  • Contoh Nyata: Chatbot Tokopedia untuk layanan pelanggan.

  • Manfaat Positif: Cepat membantu tanpa harus menunggu CS manusia.

  • Dampak Negatif: Jawaban kadang tidak sesuai, bisa bikin pengguna bingung.

  • Ide Kreatif untuk SMA: Chatbot khusus sekolah yang bisa menjawab pertanyaan siswa tentang jadwal pelajaran, info ekstrakurikuler, atau tips belajar.


2. Teknologi AI: Sistem Rekomendasi

  • Cara Kerja: Sistem membaca pola aktivitas pengguna lalu memberikan rekomendasi sesuai minat.

  • Contoh Nyata: Spotify merekomendasikan lagu sesuai playlist yang sering diputar.

  • Manfaat Positif: Membantu menemukan lagu/film baru yang sesuai selera.

  • Dampak Negatif: Bisa bikin candu dan hanya terjebak dalam “bubble” selera yang sama.

  • Ide Kreatif untuk SMA: Sistem rekomendasi buku pelajaran dan bacaan literasi digital sesuai minat siswa.

KETUA KELAS mohon isi jurnal berikut: https://bit.ly/jurnal_KKA_Informatika_widodo_25_26
#Widodo/KKA/2025/23-25 September

INFORMATIKA kelas XII SMAN 13 SEMARANG

 

Semoga sehat dan bahagia.

Mohon mengerjakan AKTIVITAS 1 hal 17 (cek di LKS)

Berkelompok 2 orang.

Di lembaran kertas atau boleh via infografis/PPT/flipp book

Jika belum selesai, kerjakan dihari berikutnya.

Ketua kelas japri melaporkan kehadiran  di jurnal: https://bit.ly/jurnal_KKA_Informatika_widodo_25_26

Bisa hub pakwid by chat WA


Minggu, Februari 25, 2024

Apakah Kita Guru yang Berhasil?

 

Apakah Kita Guru yang Berhasil?

 

Dalam era revolusi industri 4.0 dan society 5.0, peran guru menjadi semakin penting dan kompleks. Guru sekarang dihadapkan pada tantangan baru yang disebabkan oleh perkembangan teknologi dan perubahan sosial. Untuk menjawab pertanyaan apakah kita guru yang berhasil, perlu dilihat ciri-ciri khas dari era ini, pentingnya soft skill, dan peran kita sebagai pendidik dalam membentuk generasi yang berkualitas.

 Guru di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0

Revolusi industri 4.0 ditandai dengan adopsi teknologi seperti kecerdasan buatan, big data, dan internet of things. Guru sekarang dihadapkan pada tuntutan untuk menguasai teknologi ini agar dapat memberikan pembelajaran yang relevan dan inovatif. Selain itu, era society 5.0 menekankan peran manusia dalam mengelola teknologi untuk kebaikan sosial. Guru perlu mengembangkan keterampilan kolaborasi, pemecahan masalah, dan kreativitas agar dapat membimbing siswa dalam menghadapi tantangan masa depan.

 Pentingnya Soft Skill

Penelitian dari Harvard dan Universitas Indonesia menunjukkan bahwa 85% kesuksesan seseorang ditentukan oleh soft skill, bukan hanya hard skill. Soft skill melip
uti keterampilan interpersonal, komunikasi, kepemimpinan, dan adaptabilitas. Oleh karena itu, sebagai guru, penting bagi kita untuk mengembangkan soft skill siswa agar mereka siap menghadapi dunia kerja yang berubah dengan cepat dan kompleks.

Mencipta Individu yang Lengkap

Kodrat zaman tidak hanya mengenai mencari pekerjaan atau profesi, tetapi juga tentang integritas, kepribadian, dan kecerdasan sosial kita. Sebagai guru, tugas kita bukan hanya menciptakan "robot pekerja" yang hanya memiliki pengetahuan akademik, tetapi juga individu yang memiliki nilai-nilai etika, empati, dan kemampuan bergaul dengan orang lain. Kita harus mengajarkan siswa untuk menjadi manusia yang bertanggung jawab, peduli terhadap lingkungan, dan memiliki tujuan hidup yang lebih besar daripada sekadar mencari uang.

 Tantangan dan Kenyataan di Dunia Pendidikan

Namun, dalam menjalankan peran sebagai guru, kita menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah ketidaknyamanan siswa dalam belajar di sekolah. Hal ini bisa disebabkan oleh metode pembelajaran yang monoton atau kurang interaktif. Selain itu, ada juga masalah sikap siswa yang lemah meskipun memiliki skor nilai yang tinggi, kurangnya kepedulian terhadap lingkungan, dan orientasi siswa yang lebih fokus pada pencapaian finansial daripada pengembangan diri secara menyeluruh.

Di sisi lain, pekerjaan guru juga semakin kompleks dengan tugas administratif yang memakan waktu. Waktu yang dihabiskan untuk tugas administratif mengurangi kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan siswa dan mengembangkan metode pembelajaran yang lebih inovatif. Hal ini dapat menghambat keberhasilan kita sebagai guru dalam mencapai tujuan pendidikan yang lebih luas.

Untuk mengatasi tantangan ini, penting bagi kita sebagai guru untuk terus mengembangkan diri, mengikuti perkembangan terkini dalam pendidikan, dan mencari solusi yang inovatif. Kolaborasi antar guru, partisipasi dalam seminar dan pelatihan, serta pemanfaatan teknologi dalam tugas administratif dapat membantu mengoptimalkan peran kita sebagai pendidik.

Dalam kesimpulannya, menjadi guru yang berhasil tidak hanya berdasarkan pada keberhasilan akademik siswa, tetapi juga pada perkembangan soft skill, integritas, dan kecerdasan sosial mereka. Meskipun kita menghadapi berbagai tantangan di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0, dengan komitmen dan inovasi dalam pendidikan, kita dapat menciptakan generasi muda yang tangguh, berkualitas, dan siap menghadapi masa depan yang penuh dengan perubahan dan tantangan.

 Referensi:

Harvard GraduateSchool of Education. (2017). Soft Skills and Technical Skills: What Employers Value Most. Diakses dari: https://www.gse.harvard.edu/news/uk/17/11/soft-skills-and-technical-skills-what-employers-value-most

Wibowo, A. (2020). The Importance of Soft Skills to Enhance Employability: A Study of Fresh Graduates in Indonesia. Jurnal Humaniora, 9(2), 201-211.

DARI MASA KE MASA




DOAKU

Ya ...Alloh, rachmatilah saudaraku dimanapun berada, tentramkanlah keluarganya, berkahilah rizkinya dan kesehatannya, kuatkanlah iman-takwanya, tinggikan derajatnya, kabulkanlah doa-doanya, serta ampunilah dosa-kekhilafanku!

Semoga kehidupan kita hari ini lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok lebih baik dari hari ini...aamin.

Atur Pembuka


Selamat datang di kawasan wajib senyum. Mari berbicara dari hati ke hati.
Ada hal-hal yang kurang berkenan itu wajar, dan ketidakpuasan juga hal wajar.
Hujan berganti kemarau, mari disambut dengan lapang dada karena memang sumuk... Bismillah.
"Sedetik dimata, selamanya di Jiwa"
Salam Pramuka!